ISO14OOO Sebagai Standardisasi Pengelolaan Pertanian
yang Ramah Lingkungan, Dewasa ini era perkembangan industri sudah
begitu cepatnya, terlebih lagi dengan dukunngan teknologi-teknologi modern nan
canggih tentunya membuat perkembangan industri begitu cepat. Dalam Era
globalisasi saat ini Perkembangan industri yang begitu pesat pastinya tak
lepas dari masalah-masalah yang mengiringi perkembangan Industri tersebut.
Salah satu dampak yang ditimbulkan dari perkembangan industri salah
satunya adalah adanya kerusakan lingkungan. Sistem manajemen lingkungan
merupakan bagian yang penting dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan yang terdiri satu set pengaturan-pengaturan secara sistematis Oleh
karena itu perusahaan harus melakukan sebuah analisis mengenai dampak lingkungan. Sehingga dalam analisis tersebut dapat diketahui sejauh
mana pengaruh perusahaan
akan berdampak terhadap lingkungan. Dalam mengelola permasalahan lingkungan,
perusahaan harus mempunyai acuan tersendiri yang bisa
dijadikan standar untuk melakukan suatu sistem manajemen lingkungan, dalam hal
ini telah ada organisasi internasional di bidang standarisasi dengan nama
Internasional Organization for Standardizatian (ISO) dan telah mengeluarkan
standar dalam bidang pengelolaan lingkungan yang disebut .
Internasional
Organization for Standardizatian (ISO) sendiri merupakan sebuah organisasi
dunia non pemerintah dan bukan bagian dari PBB atau WTO (World Trade
Organization) walaupun Standar-standar yang dihasilkan merupakan rujukan bagi
kedua organisasi tersebut. Anggota ISO, terdiri dari 110 negara, tidak terdiri
dari delegasi pemerintah tetapi tersusun dari institusi standarisasi nasional
sebanyak satu wakil organisasi untuk setiap negara. Meski Internasional Organization
for Standardizatian (ISO) adalah organisasi non pemerintah, kemampuannya untuk
menetapkan standar yang sering menjadi hukum atau sebuah acuan melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya
lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan
dalam prakteknya Internasional Organization for Standardizatian (ISO) menjadi salah satu andalan perushaan-perusahaan besar untuk mengetahui standarisasi
dari perusahaan mereka.
Salah stu standarisasi yang banyak digunakan
yang berkaitan langsung dengan lingkungan adalah ISO 14000 dimana standarisasi
ini dimaksudkan untuk membantu organissi atau perusahahan di dunia untuk lebih
meningkatkan kualitas perusahaan mereka yang berkaitan dengan lingkungan.
Standarisasi ISO 14000 mencakup beberapa kelompok perangkat pengelolaan lingkungan, yang terdiri
dari Sistem Manajemen Lingkungan, Audit Lingkungan, Evaluasi Kinerja Lingkungan,
Ekolabel, dan Kajian Daur Hidup Produk. Penerapan standar ISO seniri tidak dipaksakan dan diajukan sendiri secara sukarela oleh
perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas perusahaan dala
kaitannya dampak yang perusahaan lakukan terhadap lingkungan. Standar-
standar yang diberikan ISO kepada para perusahaan bertujuan agar
perusahaan-perusahaan di seluruh negara dapat memiliki gambaran mengenai aturan
kerja pengelolaan lingkungan yang efektif dan dapat diterapkan pada sistem
manajemen lainnya. Adanya gambaran – gambaran tersebut, diharapkan perusahaan memiliki suatu sistem peralatan yang dapat
dipergunakan dalam menjaga kestabilan dan kelestarian lingkungannya sehingga
hal ini memungkinkan kinerja perusahaan dengan basis lingkungan yang selalu
terkendali dan terus mengalami perkembangan.
Indonesia sendiri merupakan salah satu
negara yang menerapkan standar ISO 14000 dalam pengelolaan lingkungan di dunia
industri. ISO sendiri mulai dikembangkan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Kelompok
Kerja Nasional ISO 14000. Penerapan ISO 14000 tidak menggantikan peraturan
perundang-undangan pengelolaan lingkungan. Walaupun bersifat sukarela,
penerapan ISO 14000 diharapkan dapat melengkapi pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan pengelolaan lingkungan oleh organisasi pelaksana kegiatan/usaha.
KLH (kementrian Lingkungan Hidup) senantiasa
membuka dialog dengan berbagai pihak berkepentingan, khususnya para praktisi
yang terlibat langsung dalam penerapan standar ISO 14000, untuk meningkatkan
sinergi dari penerapan standar ISO 14000 dan
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan lingkungan. Hal
ini dikarenakan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian
lingkungan, semakin ketatnya peraturan-peraturan lingkungan dan tekanan dari
pasar kepada perusahaan-perusahaan mengenai komitmen terhadap lingkungan. Di
dalam menguji keandalan sistem para pemasoknya, perusahaan-perusahaan ini telah
melakukan kajian atau audit lingkungan untuk menilai kinerja lingkungannya.
ISO 14000 memiliki berbagai tujuan utama
diantaranya adalah untuk meningkatkan kinerja perushaan, mengurangi biaya yang
tidak perlu, mengurangi resiki-resiko yang banyak menibulkan kerugian bagi para
pelaku usaha, menigkatkan citra dan nilai perusahaan serta menambah kepercayaan
bagi para konsumen. Bagi para perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 1400
tentunya meiliki nilai lebih yang dapat membuat perusahaan lebih dipercaya oleh
banyak konsumen dan mitra dimana hal ini membuktikan bahwa pengaruh ISO 14000
bagi perusahaan memiliki nilai yang sangat berarti. Perusahaan
perlu memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang efisien dan efektif agar nantinya kualitas dari perusahaan itu sendiri dapat terus berkembang kea
rah yang lebih baik. Berbeda halnya dengan perusahaan yang hanya mengandalkan
kuantitas produksi tanpa memperhatikan hal lain terutama standarisasi yang baik
tentunya lambat laun pasti akan mengalami sebuh kemunduran karena mereka tidak
benar benar menjaga standar yang mereka miliki dan dampaknya pasti para
konsumen akan meninggalkan mereka. Sekarang ini konsumen pasti sudah cerdas dan
meiliki pemikiran yang lebih maju diamana mereka pasti lebih memilih untuk
mengedepankan kulaitas daripada harus menggunakan produk dengan kuallitas yang
buruk.
Standarisasi ISO 14000 sendiri tidak serta merta hanya menilai kinerja lingkungan perusahaan itu sendiri, namun harus memenuhi persyaratan-persyaratan peraturan lingkungan yang ada, tetapi Standarisasi lebih melihat dan menitik beratkan pada keberadaan dan keefektifan sistem kerja perusahaan
tersebut dalam menangani masalah-masalah lingkungan termasuk jaminan bahwa
persyaratan peraturan dan pemenuhannya sudah menjadi bagian dari praktek
pengelolaan lingkungan. Selain itu, perusahaan menunjukkan perbaikan terus
menerus terhadap kinerja sistem atau upaya-upaya untuk menerapkan pencegahan
pencemaran dengan produksi bersih. Standarisasi ISO bukan merupakan hambtan
bagi perusaahaan untuk berkemabang namun membantu perusahaan untuk meningkatkan
kualitas mutu perusahaahn mereka dengan regulasi yang sudah ditentukan sehingga
kedepannya perusahaan akajn berkembang menjadi lebih baik. Penerapan ISO 14000
juga perlu diterapkan dalam bidang pertanian dimana pertanian merupakan salah
satu sector penting bagi ketersedianan panagna suatu negara dimana jika
ketersediaan pangan baik dan bermutu maka akan berpoengaruh langsung terhadap
kesejahteraan warganya. Penerapan ISO bagi pertaniaan memang perlu
untukdigiatkan lebih lahi karena kegiatan usaha dalam pertanian menyangkut
langsung terhadap alam dimana terdapat interaksi langsung dengan lingkungan
sekitar yang berpotensi terjadi perusakan terhadap lingkungan itu sendiri.
Denagan adanyaa standarisasi dari ISO 14000 series diharapkan kedepannya
industry usaha pertanian dapat menjadi lebih baik dan maju dan tidak ada lagi
dampak begatif yang timbul seperti pencemaran lingkungan dan overexploration
yang dapat menggangu ekosistem sekitar yang nantinya akan berpengaruh buruk
terhadap lingkungan dan manusia yang ada disekitar.
Referensi
Paradigm-Consultant.2009. SML ISO 14001. http://www.paradigm-consultant.com/2009/05/14/sml-iso-14001/. Diakses 14 mei 20017
Paradigm-Consultant.2009. Sejarah dan
Perkembangan ISO 14001.http://www.paradigm-consultant.com/2009/05/05/sejarah-dan-perkembangan-iso-14001/. Diakses 14 mei 2017
Kementrian Lingkunagn Hidup. Tanya Kawab ISO 14000. http://www.menlh.go.id/tanya-jawab-iso-14000/. Diakses 14 mei 2017
SertifikasiISO.ISO14000.http://www.sertifikatiso.com/iso14001.html.
http://www.sertifikatiso.com/iso14001.html. Diakses 14 mei 2017
Terima kasih telah membaca artikel ISO 14OOO Sebagai Standardisasi Pengelolaan Pertanian yang Ramah Lingkungan di Kuliah-Kitakita Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar