Berinteraksi Dengan Orang Lain.,
Berinteraksi dengan orang menjadi sebuah kebutuhan dan hal yang wajar dan mudah
dilakukan untuk sebgian orang. Mungkin hanya sekedar berbicara saja sudah
termasuk berinteraksi kan ??. Memang benar berbicara pun sudah termasuk dalam
sebuah interaksi karena mulai dari kecilpun kita sudah dapat berbicara, Namun tak semua orang pandai untuk berinteraksi dengan orang
lain, karena setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Saya sendiri termasuk kedalam orang
yang munngkin lebih cenderung pendiam dan tidak pandai dalam berbica dengan
orang lain ataupun berintersi dengan orang lain. Ya benar mungkin bisa dibilang pasif
dalam bergaul dan memulai pembicaraan ataupun sekedar berceloteh dan bercanda dengan
orang lain. Seiring berjalannya waktu hal tersebut pasti akan berubah bukan.
memang perubahan akan terus terjadi jika kita terus berjalan dan memutar waktu.
Seperti halnya orang lain dapat segera berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan lingkunganya. Ketika saya bersekolah ada seoranng “Teman
baru”, murid pindahan baru. Ya mungkin bagi orang baru berinteraksi dengan orang
lain menjadi sesuatu yang agak sulit karena ada rasa canggung dalam
berinteraksi dengan orang yang belum benar-benar dikenal. Mungkin sekedar “Tahu” saja
sudah cukup tidak perlu sampai kenal. Saya sendiri
dibesarkan dalam tata cara keluarga yang memiliki adat Jawa. Sedangkan dia berasal dari daerah Jawa Barat yang
notabene orang sunda dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda tentunya. Perbedaan
latar belakang budaya yang tentunya pasti berbeda antara tempat dulu dan sekarang
tentunya akan menjadi sebuah kendala. Namun walaupun di merupakan “Orang Baru”
dia bisa dengan mudah berbaur dengan orang lain, bercakap-cakap, bahkan
bercanda dengan orang belum dikenalnya betul. Saya mencoba untuk menyapa dan memuali
sedikit pembicaraan kecil dengannya. Yaaa benar saja dia langsung bisa dengan
mudah ngomong “ngalor ngidul” mengimbangi saya yang cenderung diam dan pasif. Dia
mampu membangun beberapa bahasan baru dan menjadi sebuah percakapan panjang
yang seru untuk dibicarakan. perlahan-lahan namun pasti saya
juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan teman-teman.
Setelah melakukan beberapa pembicaraan dengan orang lain
saya mendapatkan sebuah pemahaman bagaiman berinterkasi dengan orang lain,
terutama di awal pembicaraan. Benar interaksi basanya dimulai dengan berbicara
pada orang lain. Apakah yang membuanya menjadi sulit ?. pastinya diri kitalah
yang membuatnya menajdi sulit. Bagaiman diri kita dapat berinteraksi dengan
orang lain jika kita tidak benar-benar percaya pada diri kita. Seseorang akan
nyambung dengan apa yang kita bicarakan jika kita memiliki “dunia” yang sama
dengan diri orang tersebut. Dunia disini buka berarti kita harus ikut larut
dengan dunia dia namun kita harus memposisikan dunia kita dan dunia dia itu
berada pada posisi yang sejajar, kita menjadi diri kita dan dia tetap menjaid
dirinnya namun berada posisi dimana ada kesuaian arah dan tujuan yang akan
dibicarakan nantinya. Faktanya setiap individu pasti memiliki seuatu kelebihan tersendiri dimana dia dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan dia. Benar sekali banyak orang yang pandai berbicara dan munggunakannya untuk kepentingan dia. Beberapa orang yang tidak pandai berbicara dengan orang, namun dirinya dapat berbicara lewat tulisannya dengan menjadi seorang penulis dan karenanya dapat menghasilkan cerita atapun novel-novel. Sekarang yang terpenting adalah memnafaatkan kelebihan apa yang kita miliki untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. "JUST DO IT " like nike said AND DO YOUR BEST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar